Personel Basarnas bersiap melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Toba pada Senin sore, dengan dilaporkan 1 penumpang tewas, belasan selamat, dan ratusan lainnya masih dalam proses pencarian.
“Pondasi untuk pembuatan kapal berikutnya sudah dibuat tepat di samping kapal pertama. Agustus 2018 akan dibangun satu lagi Kapal Roro untuk Danau Toba.” Kapal Ro-Ro yang sedang dibuat ini ukurannya lebih besar dari Sumut I dan II yang mulai beroperasi tahun 2010 lalu.
Personil Basarnas merapatkan kapal usai melakukan pencarian penumpang korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa 19 Juni 2018. Kapal KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara. ANTARA/Lazuardy Fahmi
Para korban di Danau Toba sesaat akan diselamatkan kapal feri yang melintas membawa penumpang, Senin (18/6/2018). (handout) JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu, mengagetkan banyak orang.
Pada Minggu, 8 September 2013, Kapal Feri Tao Toba I yang berangkat dari Pelabuhan Tomok, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, menabrak bagian belakang Kapal Motor Yola di perairan Danau Toba. Akibatnya, Kapal Motor (KM) Yola berpenumpang 85 orang oleng. Insiden terjadi saat Pesta Danau Toba, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Keduanya masih dimintai keterangan di sana," jelas Donny. Sementara itu, polisi bersama tim SAR dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap 4 korban yang tenggelam menyusul tabrakan antara kapal Ferri Tao Toba I dari Tomok, Samosir menuju Parapat, Simalungun, dengan KM Yola yang bergerak dari Parapat menuju Tomok) di perairan dekat Tomok.
Keterangan gambar, Memasuki hari keenam semenjak tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatra Utara, upaya pencarian korban meninggal atau selamat masih nihil.
Trio Batak nyanyikan lagu tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba. Lagu itu untuk mengenang tragedi tersebut dan juga korban. Rabu, 25 Januari 2023; Cari. Network.
fCIgc.