Kali ini kontenjempolan.id akan menyampaikan makna dari puisi yang di tulis oleh Chairil Anwar. Semoga kita dapat memahami makna pusisi tersebut. Siswa Aktif Carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar seperti yang berjudul ‘Diponegoro’ atau ‘Antara Karawang dan Bekasi’. Baca dengan cermat puisi tersebut dan hayati. Patung Chairil Anwar di Halaman Monumen Nasional (Sumber: Perpusnas) Chairil Anwar, “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku), dianggap sebagai pelopor sastrawan Angkatan ‘45 dan berjasa terhadap pembaruan puisi-puisi Indonesia. Ia yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Puisi “Diponegoro” karya Chairil Anwar dengan puisi “Bunga dan Tembok” karya Wiji Thukul merupakan puisi yang berbicara tentang perjuangan. Dalam penelitian ini, penulis berupaya menemukan hubungan antara karya satu dan yang lainnya dari dua generasi yang berbeda melalui pendekatan intertekstual. Puisi tidak terdiri dari atas kalimat-kalimat, tetapi baris atau larik. Dari baris atau larik tersebut menjadi bait-bait. Contoh buku fiksi berjenis puisi, yaitu The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar karya Chairil Anwar, The Book Forbidden Feeling karya Lala Bohang, Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra, dan masih banyak lagi yang lain. puisi “Diponegoro” karya Chairil Anwar dan puisi “Pangeran Diponegoro” karya Sides Sudiyarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian membuktikan bahwa puisi “Diponegoro” dan puisi “Pangeran Diponegoro” merupakan puisi-puisi yang bertemakan pejuangan. Carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar seperti yang berjudul ‘Diponegoro’ atau ‘Antara Karawang dan Bekasi’. Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 38: Norma yang Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar | PDF. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Tujuan tipografi dalam puisi adalah untuk keindahan indrawi dan untuk mendukung pengedepanan makna rasa dan suasana puisi. Hal | 14 Tugas! 1. Baca kembali “Ibu” karya Zawawi Imron, ‘Doa’ karya Chairil Anwar, ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu’ karya Aming Aminoedin. 2. geAa.